Kemendes Minta Dana Desa Cair Tepat Waktu
BENGKULU, bengkuluekspress.com – Hingga memasuki minggu kedua Februari ini, belum ada satupun dari Pemerintah Kabupaten yang mengajukan percairan tahap pertama sebesar 20 persen, dari total sebesar Rp 950 miliar lebih untuk tahun 2018.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Anwar Sanusi meminta pencairan Dana Desa (DD) di Provinsi Bengkulu dapat dilakukan tepat waktu.
\"Kalau belum ada yang cair itu sangat disayangkan. Saya sudah minta pak plt Gubernur dan kepala dinasnya agar mencari persoalannya. Kalau misalnya dari sisi kebijakannya memberatkan, sama-sama cari solusinya,\" kata Anwar Sanusi saat diwawancarai usai menggelar rapat bersama Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan unsur OPD, Kamis (08/02/2018).
Menurut Anwar, pemanfaatan dana desa secara swakelola dapat membantu upaya pemerintah untuk menekan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan. Dana desa juga digunakan untuk proyek padat karya yang diberikan secara tunai agar pelaksaaannya berjalan dengan baik.
\"Tahap pertama memang sampai Juni, tapi janganlah terlalu lama. Target pemerintah adalah realisasi DD bisa mencapai 100 persen pada akhir tahun,\" tandasnya.
Sebelumnya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu Rinardi mengatakan proses pencairan DD tahap pertama mencapai Rp 200 miliar.
Pemerintah telah memberikan kemudahan dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang baru telah tertib sejak akhir tahun lalu.
\"Dalam aturan itu disebutkan setelah adanya APBDes dan Peraturan Kepala Daerah, masing - masing desa dapat mencairkan DD,\" kata Rinaldi.
memprediksi dengan belum adanya pengajuan DD, masing-masing Pemerintahan Desa dan Pemkab di 9 kabupaten masih mengurus dua diantara syarat yang ditetapkan tersebut.
\"Semoga saja pada akhir Februari ini semua DD sudah bisa dicairkan,\" tutup Rinaldi. (Dil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: